PENGEMBANGAN WISATA RELIGI SEBAGAI PARIWISATA BERKELANJUTAN DI KABUPATEN LOMBOK BARAT
Abstract
Pulau Lombok memiliki berbagai potensi wisata religi seperti Pura dan Makam para tokoh masyarakat di Pulau Lombok. Namun, pariwisata berkelanjutan pada destinasi wisata religi di Kabupaten Lombok Barat dalam perkembangannya belum memenuhi konsep pariwisata berkelanjutan, adanya lingkungan yang belum tertata baik dan keterlibatan masyarakat dalam pengelolaan wisata religi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengembangan wisata religi sebagai pariwisata berkelanjutan di Kabupaten Lombok Barat melalui upaya-upaya yang dilakukan oleh para stakeholder. Metode penelitian menggunakan kualitatif deskriftof dengan mendeskripsikan pengembangan wisata religi sebagai pariwisata berkelanjutan. Pengembangan wisata religi sebagai pariwisata berkelanjutan dilakukan dengan melihat potensi yang terdapat pada destinasi. Dalam pengembangan tersebut terdapat beberapa upaya oleh para stakeholder diantaranya pemberdayaan masyarakat, pengembangan potensi budaya, pelestarian lingkungan, promosi wisata religi dan partisipasi investor. Penelitian ini dilakukan agar penerapan konsep pariwisata berkelanjutan dapat dilaksanakan.
References
Burbano, D. V., Valdivieso, J. C., Izurieta, J. C., Meredith, T. C., & Ferri, D. Q. (2022). “Rethink and reset” tourism in the Galapagos Islands: Stakeholders’ views on the sustainability of tourism development. Annals of Tourism Research Empirical Insights, 3(2), 100057. https://doi.org/10.1016/j.annale.2022.100057
Cao, T. T., & Le, P. B. (2022). Impacts of transformational leadership on organizational change capability: a two-path mediating role of trust in leadership. European Journal of Management and Business Economics, 33(2), 157–173. https://doi.org/10.1108/EJMBE-06-2021-0180
Ciptari, P. D. K., Wibawa, I. G. J. S., & Suardana, I. K. P. (2022). Pengelolaan destinasi wisata kuliner dalam mendukung pariwisata berkelanjutan di Desa Suranadi. Journal of Finance and Business Digital, 1(3), 203-218.
Harrisa, S. I., Kristanto, Y., Sendra, I. M., & Ridho, R. O. (2023). “Development Model of Traditional Ritual Festivalization as Cultural Tourism Attraction in Padang Panjang City, West Sumatra.” Asian Journal of Social and Humanities, 1(11), 949–960. https://doi.org/10.59888/ajosh.v1i11.94
Ilham Satria, D., Yusra, M., & Hilmi, H. (2021). Coffee Tourism Development Strategy Based on Local Culture As an Effort To Increase Income During the Covid 19 Pandemic in Aceh Central Regency. International Journal of Educational Review, Law And Social Sciences (IJERLAS), 1(2), 197–206. https://doi.org/10.54443/ijerlas.v1i2.88
Jelantik, S. K., Widaswara, R. Y., Suardana, I. K. P., Dewi, N. P. S., Harnika, N. N., Suparta, I. K., & Panida, I. K. D. J. (2023). Strategi Komunikasi dalam Pengembangan Desa Agro Wisata di Desa Manggala Lombok Utara. Dharma Sevanam: Jurnal Pengabdian Masyarakat, 2(1), 24-34.
Karni, N. K., Artana, I. M. P., Artini, N. N. P., & Suardana, I. K. P. (2023). Identifikasi Potensi Daya Tarik Wisata Pura Tanjung Bukur Di Lombok Utara. Paryaṭaka Jurnal Pariwisata Budaya dan Keagamaan, 2(1), 179-188.
Khanom, R., Nillakan, L., & Sumethokul, P. (2022). Cultural Tourism Management Model In The Case Of Ai Khai Wat Chedi . Chalong Subdistrict , Sichon District , Nakhon Si Thammarat Province. Journal Positive Of Psicology, 6(9), 312–319.
Lubis, A. (2019). PERANAN KOMUNIKASI PEMANDU WISATA. Al-Idarah, VII, 51–61.
Luo, L. (2019). A Discussion on Tourism Development Model of Yi People ’ s Bimo Culture. Etmhs, 1137–1141. https://doi.org/10.25236/etmhs.2019.244
Nainggolan, M., Ardika, I. W., Ardhana, I. K., & Setiawan, I. K. (2020). Pentahelix model application for tourism development strategy. International Journal of Linguistics, Literature and Culture, 6(2), 12–18. https://doi.org/10.21744/ijllc.v6n2.864
Rawashdeh, A. M., Elayan, M. B., Shamout, M. D., & Hamouche, S. (2022). Human resource development and turnover intention: organizational commitment’s role as a mediating variable. European Journal of Management and Business Economics, 31(4), 469–484. https://doi.org/10.1108/EJMBE-12-2021-0343
Rodrigo, M., Ajala, I., & Irhanida, A. K. (2023). Qualitative analysis of a tourism area life cycle model for interacting tourism destinations. Annals of Tourism Research Empirical Insights, 4(1), 100093. https://doi.org/10.1016/j.annale.2023.100093
Suarmana, I. W. R., Ardika, I. W., & Darma Putra, I. N. (2017). Pengembangan Pusat Kota Denpasar Sebagai Haritage Tourism. Jurnal Master Pariwisata (JUMPA), 10.
Suhadah, Mulyana, D., Yusup, P. M., & Sjafirah, N. A. (2022). Pilgrimage Sites as Magnets of Interfaith Tolerance: The Case of Kemaliq Lingsar in Indonesia. International Journal of Religious Tourism and Pilgrimage, 10(3), 14–27. https://arrow.tudublin.ie/ijrtp/vol10/iss3/3/
Widaswara, R. Y., Dewi, N. P. S., Jelantik, S. K., Suardana, I. K. P., & Harnika, N. N. (2022). Pembinaan Potensi Kearifan Lokal dalam Mewujudkan Generasi Muda Hindu Sadar Wisata. Dharma Sevanam: Jurnal Pengabdian Masyarakat, 1(2), 133-141.
Zhang, H. (2020). Analysis on the influencing factors of China’s tourism economy from the perspective of aging and tourism culture. Journal of Physics: Conference Series, 1592(1). https://doi.org/10.1088/1742-6596/1592/1/012078