IMPLEMENTASI ETIKA KOMUNIKASI PADA KELUARGA HINDU DI KOTA MATARAM
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dasar teologi pengembangan etika komunikasi Hindu, pembentukan sikap dan perilaku beretika, serta refleksi tattva dan etika komunikasi dalam ritual Hindu, sebagai implemenntasii etika komunikasi pada keluarga Hindu di Kota Mataram. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan pendekatan sosiologis, penentuan informan dalam penelitian ini menggunakan teknik purposive dan teknik pengumpulan data yang dipergunakan adalah observasi, wawancara dan studi dokumentasi. Analisis data dalam penelitian ini dilakukan selama dan sesudah pengumpulan data dengan menggunakan analisis data kualitatif model alur yang dikembangkan oleh Miles dan Huberman dengan tahapan reduksi, penyajian data dan verifikasi. Analisis data disajikan dalam bentuk reduksi, klasifikasi, display dan interpretasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa : 1) manusia yang religius adalah manusia yang merasakan bahwa dengan berbagai cara ia terikat terhadap semua keberadaan, 2) lingkungan keluarga adalah cermin sikap dan tingkah laku Keluarga pada hakekatnya adalah lembaga pendidikan, tempat belajar agama Hindu, sehingga keluarga tersebut merupakan lembaga yang dapat menumbuhkan terjalinnya pengabdian, agar anak memiliki moral yang luhur dan keperibadian yang baik, 3) seluruh ajaran suci Hindu dituangkan kedalam suatu kerangka dasar yang disebut Tri Kerangka Dasar Agama Hindu, yaitu : (a) Tattwa atau Filsafat, merupakan inti dari ajaran agama Hindu yang menguraikan suatu kebenaran yang bersifat hakiki (b) Susila atau Etika, menguraikan prilaku yang baik dan benar di masyarakat dan (c) Upacara atau Ritual, menguraikan tentang tata cara menunjukkan rasa bhakti kepada Sang Pencipta dengan menggunakan sarana. Aktivitas upacara keagamaan merupakan realisasi dari unsur tattwa dan etika agama, yang dikomunikasikan melalui simbol-simbol agama.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License. that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).