STRATEGI PENINGKATAN PENDAPATAN MASYARAKAT HINDU PADA WILAYAH PINGGIRAN DI SIGERONGAN LOMBOK BARAT

  • I Nyoman Murba Widana IAHN Gde Pudja Mataram
  • L. Eka M. Julianingsih P. Sekolah Tinggi Agama Hindu Negeri Mpu Kuturan Singaraja
Kata Kunci: Strategi Peningkatan; Peningkatan Pendapatan; Masyarakat Hindu; Wilayah Pinggiran; Sigerongan

Abstrak

Penelitian dimaksudkan untuk melakukan studi terhadap upaya untuk meningkatkan pendapatan masyarakat Hindu di wilayah pinggiran, khususnya di wilayah Sigerongan. Penelitian ini dirancang dalam penelitian deskriptuf kualitatif untuk menemukan strategi yang digunakan untuk meningkatkan pendapatan masyarakat Hindu. Penelitian ini memperoleh temuan berupa strategi yang dapat ditempuh untuk meningkatkan pendapatan masyarakat. Pertama, peningkatan kualitas pendidikan sangat penting maknanya dalam rangka mewujudkan peningkatan kesejahteraan. Kedua, dalam rangka untuk mewujudkan peningkatan kesejahteraan juga sangat perlu diperhatikan dalam bekerja harus sesuai dengan kompetensi diri. Ketiga, bekerjasama merupakan aktivitas yang sangat penting dilakukan dalam rangka dapat menyelesaikan semua pekerjaan dengan baik. Keempat, menumbuhkan sikap percaya diri merupakan bagian yang erat kaitannya dengan mewujudkan kualitas pekerjaan yang pada gilirannya dapat mewujudkan peningkatan kesejahteraan. Kelima, dalam rangka untuk mewujudkan kualitas kehidupan perlu dibangun sikap percaya diri. Keenam, sikap bersyukur merupakan salah satu bagian dari upaya untuk membangun mentalitas senantiasa mewujudkan ketabahan hati dalam rangka mewujudkan kehidupan yang sejahtera.

Referensi

Bakker, S.J.W.M.,(1984), filsafat Kebudayaan, Sebuah Pengantar, Yogyakarta: Kasinus Jendra I Wayan. (2007). Hukum Karma dan Cara Menghadapinya. Surabaya: Paramita
Kadjeng, I Nyoman dkk. 2005. Sarasamuçcaya dengan Teks Bahasa Sanskerta dan Jawa- Kuno. Jakarta: Pustaka Mitra Jaya
Mandra, I Gede, (2021), Pemberdayaan Ekonomi Umat Menuju Masyarakat Hindu yang Jagathita. Materi Worshop.
Nur Mualifah : (2019). Dampak Kemiskinan terhadap kesejaterahan masyarakat kampong bumi rahajo dalam persfektif ekonomi islam.
Parti, I Gusti Rai, (1996). Menyorot Aneka Masalah Umat Umat Hindu. Denpasar: Yayasan Dharma Naradha.


Pastika, Made Mangku, (2017), Percikan Perenungan dari Jaya Sabha. Denpasar: Pt Suluh Bali Mandara.
Pudja. G, (2004), Bhagawad Gita (Pancama veda), Surabaya; Paramita.
Scahwartz, J. David, (1995), Berpikir Menjadi Sukses, Penuntun Pribadi Anda Menuju Kemandirian Keuangan dan Kehidupan yang damai. Jakarta: Binapura Aksara
Titib, I Made,2003, Veda Sabda Suci Pedoman Praktis Kehidupan, Surabaya, Paramita. Widana, I Nyoman Murba, (2018), Otoritas Manggala Yajna Dalam Pelaksanaan Upacara
Keagamaan (Kajian Antropologi Agama Hindu); Surabaya; Paramita.
-------------------,(2021), Kesehatan Umat Hindu Praya berbasis Trihita Karana Persepektif Antropologi Agama.
Wibawa Aripta I Made;(2005), Cerita Anekdot dalam kehidupan Swami Dayananda saraswati, Surabaya Paramita.
Wirawan, I. W. A. (2018). Contestation of Simbolic Capital at Hindu Religious Practice in Mataram City, West Nusa Tenggara. Widya Sandhi: Jurnal Kajian Agama, Sosial dan Budaya, 9(1).
Wirawan, I. W. A. (2019, March). Representation of Multicultural Attitude on Holy Days of Hindus and Moslem in Bayan, North Lombok, West Nusa Tenggara. In Proceeding International Seminar (ICHECY) (Vol. 1, No. 1).
Widana, I.N.Murba, (2017). Bersyukur dan Menerima Apa Adanya Persepektif Antropologi Agama Hindu. Asram Gandhi Puri Indra Udayana Institute of Vedanta.
Diterbitkan
2022-05-29
Bagian
Articles

##plugins.generic.recommendByAuthor.heading##

##plugins.generic.recommendByAuthor.noMetric##