EKSISTENSI RITUAL MELUKAT DI PURA SURANADI PADA MASA PANDEMIK COVID-19
Abstract
Pandemik covid-19 benar-benar melumpuhkan sendi-sendi kehidupan manusia, seluruh dunia terdampak oleh virus covid-19 yang belum juga menunjukkan tanda-tanda akan berakhir. Masyarakat yang kehilangan pekerjaan, kehilangan keluarga dan merasa bosan hanya diam dirumah saja, memiliki satu solusi yaitu melakukan aktifitas yang dapat memberikan ketenangan dan meningkatkan nilai-nilai religiusitas yaitu mendekatkan diri dengan sang pencipta, salah satu ritual yang merupakan bentuk mendekatkan diri dengan kemahakuasaan Ida Sang Hyang Widhi bagi Umat Hindu khususnya di pulau Lombok adalah melaksanakan ritual Melukat di Pura Suranadi.
Penelitian ini fokus pada antusias masyarakat melakukan ritual melukat di tengah pandemik virus covid-19. Metode penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif deskriptif dengan pisau pembedah masalah menggunakan teori religi. Berdasarkan hasil penelitian masyarakat sangat antusias melaksanakan ritual pemelukatan walaupun virus corona masih menyerang. Masyarakat meyakini bahwa setelah melaksanakan ritual melukat maka mereka merasa bersih secara lahir batin dan dapat menyembuhkan berbagai penyakit baik medis maupun non medis.
Masyarakat yang melaksanakan ritual melukat di pura Suranadi merupakan masyarakat asli pulau Lombok, hal ini berbeda dengan sebelum covid-19 merebak, wisatawan dari luar Lombok banyak yang melakukan ritual melukat ini salah satunya yaitu masyarakat dari pulau Bali. Meskipun melasanakan ritual melukat di tengah pandemik covid-19 masyarakat tetap menjalankan protocol kesehatan untuk mencegah penularan penyebaran covid-19.
References
Arifin, I. 1989. Penelitian Kualitatif dalam Ilmu Sosial dan Keagamaan. Malang : Kalimasahada press .
Aprilianti, Putu Ratih Kartika Dewi. 2020. Pengaruh Melukat Terhadap Penurunan Stres. Poltekkes-Denpasar.
Ishomuddin. 2002. Pengantar Sosiologi Agama. Malang : Ghalia Indonesia.
Mahardika, Nyoman. 2018. Esensi Wisata Melukat Sebagai Daya Tarik Wisata Spiritual. Pariwisata Budaya : Jurnal Ilmiah Pariwisata Agama dan Budaya Fakultas Dharma Duta. Vol.3 No.2
Moleong, Lexi, J. 2005. Metode penelitian kualitatif. Bandung : Remaja Karya .
Mustakin, Muh. 2021. Penguatan Religiusitas Masyarakat Purwo Asri, Pacitan Jawa Timur Di Masa Pandemi. Bernas :Jurnal pengabdian kepada masyarakat : Majalengka. Vol 2 No. 1
Satria, Nugraha Aji. 2020. Kearifan Lokal Dalam Menghadapi Pandemic Covid-19 ; Sebuah Kajian Literatur. Sosietas jurnal pendidikan sosiologi. Vol 10 (1) hal 745-753.
Seniwati, Desak Nyoman dan Ngurah I Gusti Ayu. 2020. Tradisi Melukat pada Kehidupan Psikospiritual Masyarakat Bali. Widya Wertta Media Komunikasi Universitas Hindu Indonesia. Vol 3, No.2
Sugiono. 2008. Memahami Penelitian Kualitatif. Bandung : Alfabeta .
Pals, Daniel L. 2012. Seven Theories of Religi. Jogjakarta : IRCiSoD.
Zuchdi, Darmiyati dan Wiwiek Afifah.2018. Analisis Konten Etnografi & Grounded Theory dan Hermeneutika dalam Penelitian. Yogyakarta : Bumi Angkasa .

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License. that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).