Potensi Desa Wisata Buwun Sejati Dalam Peningkatkan Ekonomi Masyarakat

  • Ni Ketut Arunika Brahmantari STIE AMM Mataram
  • Rieka Yulita Widaswara IAHN Gde Pudja Mataram
  • Regina Anggi Garbani Bank Mandiri
Keywords: Desa Wisata, Pariwisata, Ekonomi, Masyarakat

Abstract

Penelitian ini bertujuan mengkaji potensi desa wisata Buwun Sejati dalam peningkatan ekonmi masyarakat, dikarenakan pariwisata dan ekonomi merupakan dua hal yang berkaitan. Pengelolaan destinasi pariwisata yang baik dapat meningkatkan ekonomi masyarakat sekitarnya. Penelitian ini dirancang dalam deskriftif kualitatif dengan teknik pengumpulan data observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa desa wisata Buwun Sejati memiliki (1) Potensi alam yaitu desa yang dikelilingi dengan sungai yang mengalir dan juga sawah yang membentang di sepanjang jalan desa. Buwun Sejati juga memiliki obyek wisata seperti Aik Nyet, Wisata Alam Bunut Ngengkang, Air Terjun Tibu Atas, Wisata Bendungan Jangkok. (2) Potensi kebudayaan Desa wisata Buwun Sejati memiliki potensi budaya yang terdiri dari Palean Sampi, pementasan dayang cilik, tradisi Baleganjur ataupun kesenian tari-tarian suku Bali. (3) Potensi sumber daya manusia yang ada di desa Buwun Sejati yaitu pertunjukan atau pentas kesenian yang dilakukan oleh masyarakat desa Buwun Sejati seperti pertunjukkan dayang cilik, pementasan tari kesenian suku Bali, penampilan Baleganjur. Selain itu, adanya produk kerajinan Dulang yang dihasilkan oleh masyarakat yang ada di Buwun Sejati yang merupakan salah satu cara masyarkatnya dalam mengembangkan usaha dengan potensi yang ada. Masyarakat juga mendirikan kios-kios, penyediaan toilet umum di area obyek wisata serta ikut turut serta menjaga kemaanan dan ketertiban, seperti penjagaan keamanan, demi kenyamanan wisatawan

References

Amanda, S. (2009). Analisis Willingness To Pay Pengunjung Obyek Wisata Danau Situgede Dalam Upaya Pelestarian Lingkungan, Skripsi, Institut Pertanian Bogor, Bogor
Afrizal. (2016). Metode Penelitian Kualitatif: Sebuah Upaya Mendukung Penggunaan Penelitian Kualitatif Dalam Berbagai Disiplin Ilmu. Jakarta: PT. RajaGrafindo Persada
Aliyah Istijabatul, dkk. (2020). Desa Wisata Berwawan Ekobudaya: Kawasan Wisata Industri Lurik. Medan: Yayasan Kita Menulis.
Arikunto, Suharsimi. (2002). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta: Rineka Cipta
Aryani Vitria, dkk.(2019). Buku Pedoman Desa Wisata. Kementerian Pariwisata. Jakarta: Deputi Bidang Pengembangan Industri dan Kelembagaan Kementerian Pariwisata.
Gunawan, Imam.(2013). Metode Penelitian Kualitatif. Teori dan Praktik. Jakarta: PT Bumi Aksara.
KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia). (2005). Jakarta: PT (Persero) Penerbitan dan Percetakan.
Kementerian Luar Negeri Indonesia. (2018). Indonesia. https://kemlu.go.id/canberra/id/read/indonesia/2186/etc-menu
Koentjaraningrat. (2009). Pengantar Ilmu Antropologi. Jakarta: RinekaCipta.
Sugiyono. 2005. Memahami Penelitian Kualitatif. Bandung: AlfabetaSuranny Lilyk Eka. (2021). Pengembangan Potensi Desa Wisata Dalam Rangka Peningkatan Ekonomi Pedesaan Di Kabupaten Wonogiri. Jurnal Litbang Sukowati. 5 (1). 49-61
Suyanto, Bagong. 2006. Metode Penelitian Sosial Berbagai Alternatif Pendekatan. Jakarta: Kencana
Widaswara, RY. Jelantik, SK. (2022). Branding Desa Wisata Toleransi Buwun Sejati Melalui Berita Media Online Mandalika Post. Jurnal Widya Sandhi. 13 (2). 75-84
Published
2023-02-28
Section
Articles