Penyuluhan Manfaat Penerapan Psikologi Komunikasi dalam Keluarga di Dusun Jenggala, Kecamatan Pringgarata, Lombok Tengah.
Abstract
Pola komunikasi yang tidak efektif dalam keluarga dapat menyebabkan anggota keluarga tidak saling mengenal dengan baik satu sama lain, sehingga sulit untuk saling memahami dan merasakan kelekatan, keluarga menjadi tidak hangat dan suasana rumah kurang menyenangkan. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat di Dusun Jenggala, Desa Bilebante, Kecamatan Pringgarata, Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat ini bertujuan untuk mengedukasi masyarakat melalui penyuluhan tentang penerapan psikologi komunikasi dalam keluarga untuk mencapai keluarga sukinah. Penyuluhan dilakukan dengan materi dan metode yang disesuaikan dengan kondisi dan kebutuhan masyarakat dan kelompok usia yang terdiri dari ceramah, diskusi, bernyanyi dan bercerita, pendampingan, dan konseling. Hasil dari kegiatan ini adalah masyarakat memperoleh: (1) pengetahuan yang lebih baik tentang peran psikologi komunikasi dalam menghasilkan keluarga sukinah, (2) bekal keterampilan untuk dapat menerapkan psikologi komunikasi dalam keluarga, (3) sikap positif dan komitmen untuk berupaya menerapkan psikologi komunikasi demi tercapainya keluarga yang sukinah.
Ineffective communication patterns in the family can cause family members do not know each other well, making it difficult to understand each other and feel attachment, the family and home atmosphere is not warm and less pleasant. This community service activity in Jenggala, Bilebante Village, Pringgarata District, Central Lombok, West Nusa Tenggara Barat aims to educate the community through counseling about the application of communication psychology in the family to achieve a sukinah family. Counseling is carried out with materials and methods adapted to the conditions and needs of the community and age groups, consisting of lectures, discussions, singing and storytelling, mentoring, and counseling. The results of this community service activity are that the community gains: (1) better knowledge about the role of communication psychology in forming a sukinah family, (2) provision of skills to be able to apply communication psychology in the familu, and (3) a positive attitude and commitment to trying to apply communication psychology in order to achieve a happy family.
References
Hasanah, U., Arista, I., & Silitonga, M. (2020). Komunikasi dalam Keluarga dan Asertifitas Remaja Penyalahguna Narkoba. Sosio Konsepsia, 10(1), 74–83. https://doi.org/10.33007/ska.v10i1.1971
Latipun. (2011). Psikologi Konseling. UMM Press.
Miller, G. . (1974). Psychology and Communication. Voice of America, USA.
Rahmah, S. (2018). Pola Komunikasi Keluarga dalam Pembentukan Kepribadian Anak. Jurnal Alhadharah, 17(33), 13–31.
Rakhmat, J. (2015). Psikologi Komunikasi. PT. Remaja Rosdakarya.
Ratnawati, D. (2021). Fungsi Penyuluhan dalam Pemberdayaan Masyarakat di Bidang Pertanahan. Sekolah Tinggi Pertanahan Nasional.
Sumartini, N. W. E. (2021). Konseling Praperkawinan menuju Keluarga Sukinah. Jurnal Ilmu Agama Dan Budaya Hindu, 19(1), 79–88. https://doi.org/https://doi.org/10.33363/tampung-penyang.v19i01.706
Suteja, J., & Muzaki. (2019). Pengabdian Masyarakat melalui Konseling Keluarga sebagai Upaya Pencegahan Kekerasan dalam Rumah Tangga (KDRT) di Kabupaten Cirebon. Jurnal Al Isyraq, 2(1), 33–51. https://doi.org/https://doi.org/10.15575/alisyraq.v2i1.26
Ulfiah. (2016). Psikologi Keluarga. Ghalia Indonesia.
Wiguna, I. B. A. A. (2022). Pelatihan Praktik Yoga Asana Untuk Meningkatkan Perkembangan Fisik Dan Motorik Anak Usia Dini. Caraka: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 1(2), 109–118.
Wiguna, Ida Bagus Alit Arta. (2021). Pelatihan Dan Pengembangan Keterampilan Mengajar Guru Pendidikan Anak Usia Dini. SELAPARANG Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan, 4(3), 533. https://doi.org/10.31764/jpmb.v4i3.4434

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.