KERAPUHAN EVIDENSI DALAM CIVIC LITERACY

  • Andri Fransiskus Gultom Universitas PGRI Kanjuruhan Malang
Kata Kunci: fragility of evidence, civic literacy, philosophical criticism

Abstrak

Perdebatan ihwal civic literacy dalam diskursus filsafat di
Indonesia masih jarang ditemukan. Tulisan ini boleh jadi
menginisiasi perdebatan tersebut dengan menjangkarkan
kritik filosofis pada penelitian Armaidy Armawi dan
Raharjo di Jurnal Filsafat Vol. 31, No. 1 tahun 2021 berjudul:
“Evaluasi Program Sosialisasi Civic Literacy Dalam
Pembentukan Etika Warganegara Muda”. Tujuan mendasar
dari tulisan ini ada pada kekuatan untuk memberi kritik
pada penelitian yang memiliki kerapuhan evidensi dalam
pembahasan tentang civic literacy. Penelitian ini
menggunakan metode kualitatif dengan verstehen, trouble
mapping, interpretasi, dan eksperimen pikiran Myra
Zarnowski. Temuan penelitian meliputi: pertama,
kerapuhan evidensi terjadi pada kedua peneliti karena
mengalami the epistemological break. Kedua, kerapuhan
evidensi kedua peneliti ada pada konten civic literacy
karena evaluasi kedua peneliti meleset dengan
menghadirkan minus data sehingga capaian puncak pada
civic literacy bukan terarah pada the well-inform citizens,
tetapi berkutat pada bias ekplanasi yang ada pada etika.
Rekomendasi penelitian ini terarah pada civic literacy yang
memuat struktur tentang tema-tema bacaan dan nilai-nilai
kewargaan yang bisa menjawab kebutuhan warga negara.
Implikasinya, keterlibatan warga untuk peka mewujudkan
keadilan sosial.

Referensi

Armawi, A., & Raharjo, R. (2021). Evaluasi Program Sosialisasi Civic Literacy
Dalam Pembentukan Etika Warganegara Muda. Jurnal Filsafat, 31(1),
1-23.
Bartels, L. M. (1996). Uninformed Votes: Information effects in presidential
elections. American Journal of Political Science, 194-230.
Brookhiser, R. 2006. What would the founders do? Our questions, their
answers. New York: Basic Books.
Converse, P. E. (2006). The Nature of Belief Systems In Mass Publics (1964).
Critical Review, 18(1-3), 1-74.
Dudley, R. L., & Gitelson, A. R. (2002). Political literacy, civic education, and
civic engagement: A return to political socialization?. Applied
Developmental Science, 6(4), 175-182.
Epstein, S. E. (2014). Teaching Civic Literacy Projects: Student Engagement
With Social Problems, Grades 4-12. Teachers College Press.
Golebiewski, M., & Boyd, D. (2018). Data Voids: Where missing data can
easily be exploited.
Gultom, A. F. (2018). Kerapuhan Imajinasi Dalam Politik Kewargaan The
Fragility of Imagination In The Politic of Citizenship. dalam Seminar
Nasional Kebudayaan 2 “Indonesia Sebagai Ruang Imajinasi –
Memaknai 73th Indonesia Merdeka”. Malang: Universitas Brawijaya
Gultom, A. F. (2019). Metafisika Kebersamaan Dalam Lensa Gabriel Marcel.
Antropologi Metafisika & Isu-Isu Kekinian, 1.
Gultom, A. F., Munir, M., & Ariani, I. (2019). Perubahan Identitas Diri Dalam
Eksistensialisme Kierkegaard: Relevansinya Bagi Mental Warga
Negara Indonesia. Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan, 9(2), 77-84.
Jenks, C. (2005). Childhood, Critical Concepts in Sociology (vol. III). USA and
Canada: Routledge
Jenks, C. (Ed.). (2004). Urban culture: critical concepts in literary and cultural
studies (Vol. 1). Taylor & Francis.
Joesoef, Daoed. 2004. Bukuku Kakiku. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.
Kemp, S. (2021, January 27). Digital 2021: The Latest Insights into The State
of Digital. https://wearesocial.com/blog/2021/01/digital-2021-thelatest-insights-into-the-state-of-digital
Marshall, T.H. (1963). Citizenship and Social Class,' in Sociology at the Crossroads, London: Heinemann.
Milner, H. (2002). Civic Literacy: How informed citizens make democracy
work. Hanover & London: University Press of New England.
Nurlinasari, L., & Hamid, S. I. (2018). Efektivitas Model Multiliterasi Kritis
Dalam Mengembangkan Civic Literacy Siswa SD Pada Mata Pelajaran
Pendidikan Kewarganegaraan. Jurnal Civicus, 18(2), 9-18.
Puslitjakdikbud. (2019). Indeks Aktivitas Literasi Membaca 34 Provinsi.
Jakarta: Pusat Penelitian Kebijakan Pendidikan dan Kebudayaan,
Badan Penelitian dan Pengembangan, Kementerian Pendidikan dan
Kebudayaan
Raharjo, R., Armawi, A., & Soerjo, D. (2017). Penguatan Civic Literacy Dalam
Pembentukan Warga Negara Yang Baik (Good Citizen) Dan
Implikasinya Terhadap Ketahanan Pribadi Warga Negara Muda
(Studi Tentang Peran Pemuda HMP PPKn Demokratia pada Dusun
Binaan Mutiara Ilmu di Jebres, Surakarta, Jawa Tengah). Jurnal
Ketahanan Nasional, 23(2), 175-198.
Sapir, E. (2004). Language: An Introduction to the Study of Speech. Courier
Corporation.
Sudibyo, A. (2010). Masyarakat Warga dan Problem Keberadaban. Jurnal
Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, 14(1), 23-46.
Terry, G.R. (1968). Principles of Management. Illions: Richard D. Irwin, Inc.
Turner, B.S. . (1986). Citizenship and Capitalism. London: Allen & Unwin
Winarno. (2011). Paradigma Baru Pendidikan Kewarganegaraan. Jakarta: PT
Bumi Aksara.
Zarnowski, M. (2009). The Thought Experiment: An Imaginative Way Into
Civic Literacy. The Social Studies, 100(2), 55-62
Diterbitkan
2022-05-30
Bagian
Articles