Filsafat Eksistensialisme: Sebuah Pilihan Kemungkinan Hidup yang Sejati

  • Wilhelmus Jemarut IAHN Gde Pudja Mataram
  • Kondradus Sandur STFK Ledalero
Keywords: Eksistensialisme, Filsafat, Pilihan Hidup

Abstract

Kekaguman akan dunia digumuli dalam filsfat. Darinya bersemi sebuah cara pandang baru tentang mencintai kebijaksanaan, philo-sophia. Mencintai kebijaksanaan dimulai dari rasa kagum akan dunia. Perlahan dunia dipertanyakan secara mendalam. Ia membentuk cara berpikir. Cakrawala berpikir membuahkan tindakan atas jalan filsafat. Perilaku adalah praksis hidup filsafat. Filsafat eksistensialisme merupakan salah satu cara kultur filsfat kontemporer. Ia lahir pada awal abad ke-20 sebagai bentuk kritik terhadap filsfat barat dan dogmatisme agama. Kecenderungan filsafat barat yang abstrak dan idealistik menelurkan corak berpikir yakni kembali kepada subjek manusia yang sadar akan dirinya sendiri. Jenis kesadaran tersebut dikembalikan pada subjek manusia yang aktif dan merancang masa depan sendiri. Kemampuan manusia untuk merancang masa depan sendiri mendongkel dogmatisme agama yang rigid. Filsafat eksistensialis membuka prespektif baru tentang cara berada manusia. Itulah praksis filsafat eksistensialisme.

References

Bakker, A. (2004). Metodologi penelitian filsafat. Kanisius: Yogyakarta
Benton, Ted & Ian Craib. (2009). Filsafat Ilmu Sosial: Pengantar Filosofis bagi Pemikiran Sosial. Penerbit Ledalero: Maumere.
Ekawati, D. (2017). Eksistensialisme. Tarbawiyah: Jurnal Ilmiah Pendidikan, 12(01), 137-153.
From, Erich. (2004). Konsep Manusia menurut Marx. Pustaka Pelajar: Yogyakarta.
Hardiman, F. B. (2009). Demokrasi deliberatif: menimbang negara hukum dan ruang publik dalam teori diskursus Jurgen Habermas (Vol. 4). Kanisius: Yogyakarta
Horn, H. (1993). Karl Jaspers (1883-1969). Perspectivas: Revista trimestral de educación comparada, (3), 769-788.
Maharani, Septiani Dewiputri. (2012). PANDANGAN GABRIEL MARCEL TENTANG MANUSIA DALAM KONTEKS PERISTIWA BENCANA ALAM. Jurnal Filsafat. Vol 22 (2)
Munir, M. (2011). Pengaruh Filsafat Nietzsche Terhadap Perkembangan Filsafat Barat Kontemporer. Jurnal Filsafat, 21(2), 134-146.
Noorzeha, F. (2020). NEW NORMAL AS THE NEW HUMAN: MASA PANDEMI DALAM PERSPEKTIF FILSAFAT MANUSIA SÖREN AABYE KIERKEGAARD DAN RELEVANSINYA PADA KEHIDUPAN MANUSIA MASA DATANG. Sophia Dharma: Jurnal Filsafat Agama Hindu dan Masyarakat, 3(2), 1-16.
Rusdi, R. (2013). Filsafat Idealisme: Implikasinya dalam Pendidikan. Dinamika Ilmu: Jurnal Pendidikan, 13(2).
Van der Weij, P.A, K. Bertens (penerj). (2017). Filsuf-filsuf Besar tentang Manusia, Kompas Gramedia: Jakarta.
Santas, Gerasimos. (2002). Plato dan Freud: Dua Teori tentang Cinta. Penerbit Ledalero: Maumere.
Published
2021-05-05
How to Cite
Jemarut, W., & Sandur, K. (2021). Filsafat Eksistensialisme: Sebuah Pilihan Kemungkinan Hidup yang Sejati. Sophia Dharma: Jurnal Filsafat, Agama Hindu, Dan Masyarakat, 4(1), 72-89. https://doi.org/https://doi.org/10.53977/sd.v4i1.329
Section
Articles