MENJAGA KESEHATAN MELALUI ASUPAN MAKANAN BERKUALITAS MENURUT AJARAN HINDU
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk melakukan kajian terhadap Perawatan Kesehatan melalui Asupan Anna Dātā. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan penyajian data berupa teks narasi. Penelitian ini menemukan tiga hasil penting sesuai dengan fokus permasalahan. Pertama, pemeliharaan kesehatan menurut sumber-sumber ajaran agama Hindu dapat ditemukan dalam kitab suci Veda, baik di dalam Ṛg Veda, Atharva Veda, Bhagavadgita, Sarasamuccaya, Ayurveda, dan sumber-sumber ajaran agama Hindu lainnya. Kitab-kitab tersebut secara eksplisit mengungkapkan ajaran yang berkaitan dengan pentingnya asupan Anna Dātā atau makanan yang dikonsumsi sebagai upaya untuk memelihara kesehatan tubuh. Kedua, esensi asupan Anna Dātā atau makanan dalam pemeliharaan kesehatan manusia menurut ajaran agama Hindu adalah memberikan tuntunan untuk mengkonsumsi makanan yang dapat meningkatkan kesehatan tubuh. Ketiga, cara untuk mewujudkan pemeliharaan kesehatan melalui kualitas asupan Anna Dātā menurut ajaran agama Hindu adalah dengan mengkonsumsi makanan-makanan yang digolongkan dalam makanan satwika sehingga dapat meningkatkan kualitas kesehatan. Di samping dengan memilih makanan yang berkualitas satwika juga harus diperhatikan cara untuk mengkonsumsi makanan tersebut yang tidak boleh berlebihan atau kekurangan dan dikonsumsi pada saat yang tepat, sehingga memberikan dampak yang baik bagi kesehatan.
References
Abdul, Sani, (2002), Sosiologi Skematika, Teori dan Terapan, Jakarta: Bumi
Aksara
Geertz, C. (2001), Agama Sebagai Sistem Kebudayaan, Dalam Dekontruksi Kebenaran Kritik Tujuh Teori Agama, Terjemahan Inyiak Ridwan Muzir, M. Syukri, Yogyakarta: IRCiSoD
Geriya, I Wayan. (2008). Transformasi Kebudayaan Bali Memasuki Abad 21. Surabaya: Paramitha.
Handari, Nawawi, (1983), Metode Penelitian Bidang Sosial, Yogyakarta: Gajah Mada University Press
Maswinara, I W. (2006). Sistem Filsafat Hindu (Sarva Dar śana Saṁgraha. Surabaya: Pāramita
Suka Yasa, I Wayan. (2015). Omkara Pranawa (Aksara, Tattwa, Sastra). Denpasar: Program Pascasarjana Universitas Hindu Indonesia.
_________(2007). Teori Rasa: Memahami taksu, Ekspresi, dan Metodenya.Denpasar:Widya Dharma Bekerjasama dengan Program Magister Ilmu Agama dan Kebudayaan Universitas Hindu Indonesia
Sumawa, I Wayan dan Krisnu, Tjokorda Raka.1996. Materi Pokok Darsana: Modul 1-12. Jakarta: Direktorat jenderal Bimas Hindu dan Budha Departemen Agama republik Indonesia
Suryosumunar, J. A. Z. (2019). Konsep Kepribadian dalam Pemikiran Carl Gustav Jung dan Evaluasinya dengan Filsafat Organisme Whitehead. Sophia Dharma: Jurnal Filsafat Agama Hindu dan Masyarakat, 2(1), 18-34.Titib, I Made, 2003, Teologi Dan Simbol-Simbol Dalam Agama Hindu, Surabaya: Paramita
________.(1995). Ketuhanan dalam Weda, Denpasar: Pustaka Manikgeni
________. (1997). Pengantar Veda, Jakarta: Hanuman sakti
________. (1998). Veda, Sabda Suci, Pedoman Praktis Kehidupan, Surabaya: Paramita
Wiana I Ketut, (1993), Bagaimana Umat Hindu menghayati Tuhan, Jakarta: Pustaka Manikgeni
_________,(2002), Memelihara tradisi Veda,Denpasar: BP
Yin, Robert K., (2004), Studi Kasus, Desain & Metode, Terjemahan Djauzi Mudzakir, Jakarta: PT Raja Grafindo Persada
Sumber internet:
https://www.perpusnas.go.id/magazine-detail.php?lang=en&id=8312
https://phdi.or.id/artikel/sistem-pengobatan-usada-bali
https://phdi.or.id/artikel/ayurveda-sebagai-ilmu-kedokteran-hindu