EKSISTENSI TIRTHA PENEMBAK DALAM UPACARA NGABEN DI KECAMATAN NARMADA KABUPATEN LOMBOK BARAT

  • I Made Kukuh Redana Sekolah Tinggi Agama Hindu Negeri Gde Pudja Mataram
Keywords: eksistensi, tirtha panembak, upacara Ngaben, agama Hindu

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk melakukan kajian terhadap eksistensi tirtha
penembak dalam pelaksanaan upacara ngaben pada masyarakat Hindu di
Kecamatan Narmada, Kabupaten Lombok Barat. Penelitian ini dirancang dalam
penelitian deskriptif kualitatif untuk menjawab rumusan masalah, yaitu bagaimana
eksistensi, apa fungsi tirtha penembak, dan apa makna tirtha penembak dalam
upacara ngaben. Berdasarkan hasil penelitian ini diperoleh eksistensi tirtha
penembak dalam pelaksanaan upacara ngaben sampai saat ini selalu digunakan
dalam setiap upacara ngaben oleh umat Hindu Kecamatan Narmada khususnya
dan umat Hindu di Lombok pada umumnya. bahwa Sumber rujukan penggunaan
tirtha penembak adalah kitab Itihasa, yaitu dalam kitab Mahabaratha. Fungsi
Tirtha Penembak dalam upacara ngaben adalah sebagai sarana penyucian Atman
atau roh, bahwa unsur-unsur Panca Maha Bhuta yang membentuk Bhuwana Alit
dikembalikan ke asalnya. (Panca Maha Bhuta). Penyucian atman harus dilakukan
secara terus menerus oleh keturunan yang meninggal dengan cara selalu berbuat
kebajikan yang akan dapat menumbuhkan kesejukan dalam kehidupan sehari-hari
serta kedamaian dan ketentraman yang akan berdampak kepada kedamaian roh
dialam Nirwana. Makna Tirtha Penembak dalam Upacara Ngaben. Setiap
kegiatan ritual dengan nama yang berbeda sesuai dengan maksud dan tujuan
tertentu, karena itu Tirtha Penembak untuk membuka jalan roh dan hanya
digunakan pada saat upacara Pitra Yadnya serta meninggalkan unsur Panca Maha
Bhuta dengan pemberian Tirtha Penembak. Sehingga tujuan dari kita hidup bisa
tercapai yaitu moksa

References

Arikunto, Suharsini. (2002). Prosedur Penelitian. Edisi Revisi 5. Jakarta: PT.
Rineka Cipta.
Budi Utama, I Wayan. (2016). Air, Tradisi dan Industri. Tabanan : Pustaka
Ekspresi.
Connolly, Peter. (2002). Aneka Pendekatan Studi Agama. Yogyakarta: Lkis
Dewilusita, Ni Made. 2015. Penggunaan Tirtha Temuku Aya Dalam Upacara
MegedongGedongan Di Griya Apuan Kecamatan Susut Kabupaten Bangli
(Perspektif Pendidikan Agama Hindu) Skripsi (Tidak Dipublikasikan).
Denpasar: IHDN.
14
Gunawan, Imam. (2015). Metode Penelitian Kualitatif. Jakarta :Bumi Aksara
Iqbal, Hasan. M. (2002). Metodelogi Penelitian dan Aplikasinya.Jakarta :Ghalia
Indonesia.
Kaler, I Gusti Ketut. (1993). Mengapa Mayat Dibakar. Denpasar: Yayasan Darma
Naradha.
Kariasa, I Made, (2014). Ngaben (Suatu Penelitian di Kecamatan Toili) .
Gorontalo : Universitas Negeri Gorontalo
Keriana, I Ketut. (2007). Prosesi Upakara dan Yadnya. Denpasar: Rhika Dewata
Muzairi. (2002). Eksistensialisme Jean Paul Sartre (sumur tanpa dasar
kebebasan manusia), Pustaka Pelajar : Yogyakarta.
Ritzer, George, (2013). The Wiley-Blackwell Companion to Sosiologi. Yogyakarta
: Pustaka Pelajar.
Ritzer, George, (2014). Teori Sosiologi Modern (Edisi Ketujuh). Jakarta :
Prenadamedia Group.
Singgih Wikarman, I Nyoman. (1998). Ngaben Sarat. Surabaya: Paramitha.
Suryosumunar, J. A. Z. (2019). Konsep Kepribadian dalam Pemikiran Carl
Gustav Jung dan Evaluasinya dengan Filsafat Organisme
Whitehead. Sophia Dharma: Jurnal Filsafat Agama Hindu dan
Masyarakat, 2(1), 18-34.
Triguna, I B. Gede Yudha,dkk, (2000). Teori Tentang Simbol. Denpasar : Widya
Dharma.
Turner, Bryan S. (2012). Teori Sosial dari Klasik Sampai Postmodern.
Yogyakarta : Pustaka Pelajar.
Utari. (2010). Penggunaan Tirtha Pada Upacara Ngaben Di Desa Pakraman
Bentas Kecamatan Selemadeg Timur Kabupaten Tabanan (Analisis Fungsi
Makna Dan Nilai Pendidikan Agama Hindu). Sekripsi (Tidak
Dipublikasikan). Denpasar: IHDN.
Warniasih, Dewa Ayu Putu. (2017). Eksistensi Tirtha Penembak dalam Upacara
Ngaben di kelurahan Baler-bale Agung Kecamatan Negara Kabupaten
Jembrana (Perspektif Pendidikan Agama Hindu). Denpasar : IHDN
Wiana, I Ketut. (1998). Upacara Pitra Yadnya. Surabaya: Paramita.
Wirawan, I W.A. (2007). “Transformasi dalam Sistem Simbol Konstruktif
Keagamaan pada Komunitas Hindu di Kota Mataram. Mataram: Laporan
Penelitian
Published
2019-09-10
How to Cite
Redana, I. M. (2019). EKSISTENSI TIRTHA PENEMBAK DALAM UPACARA NGABEN DI KECAMATAN NARMADA KABUPATEN LOMBOK BARAT. Sophia Dharma: Jurnal Filsafat, Agama Hindu, Dan Masyarakat, 2(2), 42-56. Retrieved from https://www.e-journal.iahn-gdepudja.ac.id/index.php/SD/article/view/298
Section
Articles